(24/9) Telanaipura - Sekitar 2000 mahasiswa dari beberapa almamater melakukan aksi penyampaian pendapat di DPRD Provinsi Jambi. Massa disambut ketua DPRD (s) Provinsi Jambi Edi Purwanto, SH.i. MH.i dan sama-sama sepakat agar menolak Rancangan ataupun Undang-undang yang saat ini jadi polemik. Namun setelah zuhur, tiba-tiba terjadi kericuhan yang dimulai saat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi. Saat itu, tiba-tiba dari arah belakang ada lemparan botol air mineral. Ketika itu, petugas yang mengamankan area demonstrasi terpancing. Polisi yang bertugas menembakkan gas air mata ke kumpulan mahasiswa.