Tim GTPP Covid-19 Kalsel Laksanakan Monitoring dan Evaluasi di Balangan
Nomor Dokumen
300068577
Tanggal Publish
27 May 2020
Jenis Informasi
Informasi Kinerja
Kategori Dokumen
Berkala
Tipe Dokumen
Text (.jpeg)
Penerbit
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Balangan
Kandungan Informasi
PARINGIN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel melaksanakan monitoring dan evaluasi sistem penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Balangan, bertempat di Rumah Dinas Bupati Balangan, kemarin Senin (25/5/2020). Bupati Balangan, H Ansharuddin berniat akan lebih intens untuk menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Sebagaimana evaluasi dari pihak GTPP Covid-19 Provinsi Kalsel. "Kita harus lebih waspada untuk pencegahan tersebut, walaupun saat ini Balangan berada pada kondisi 0 kasus. Meski begitu, banyak hal yang masih harus dilakukan oleh tim GTPP Covid-19 Kabupaten Balangan untuk menuju zona hijau," ucap Ansharuddin. Tentunya, sejumlah upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan penanganannya pun telah dilakukan. Diantaranya penanganan dampak Covid-19 kepada masyarakat, yakni dana BLT. "Kami juga memasang baliho di desa dan meminta pihak aparat untuk melaporkan apabila ada pendatang," ujarnya. Tak kalah penting, saat ini penanganan terhadap dampak pencegahan penyebaran Covid-19 pada masyarakat pun berjalan lancar. Terutama bantuan-bantuan yang terus mengalir, baik itu berupa dana maupun sembako. Sementara itu, Sekdaprov Kalsel sekaligus Ketua GTPP Covid-19 Kalsel, Abdul Haris Makkie menekankan agar adanya edukasi kepada masyarakat di Balangan perihal pencegahan penyebaran Covid-19. Satu sisi, ia juga mengapresiasi atas tindakan Pemkab Balangan yang menyerukan agar tiap desa meletakan tempat pencucian tangan dan itu terlihat saat melintas menuju wilayah berjuluk Bumi Sanggam tersebut. "Apa yang sudah dilakukan oleh kawan-kawan Gugus Tugas dan Pemkab Balangan bukan tidak berhasil. Tapi perlu ada penyempurnaan seperti masih banyak yang belum menggunakan masker," ucap Haris. Senada dengan itu, Haris juga mengapresiasi karena hampir setiap rumah menyediakan tempat cuci tangan. Artinya ini sudah luar biasa. Hanya saja perlu edukasi bagi masyarakat untuk menggunakan masker. "Terlebih Kabupaten Balangan merupakan area lintasan dari luar daerah. Sehingga paling penting adalah edukasi terhadap masyarakat. Khususnya protokol kesehatan untuk menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan PHBS, penting untuk memutuskan mata rantai Covid-19." tegasnya. Haris juga berpesan agar pemerintah tidak boleh berhenti dalam hal penanganan dan pencegahan. Apalagi Kabupaten Balangan saat ini data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada angka 0.(*)