Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Dr Ir Hj R Sabrina MSi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Pusat dan Panitia Daerah Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Nasional Tahun 2018 di ruang rapat Kantor Gubsu, Jl. Diponegoro, Medan, Selasa (4/9/2018). Dalam kesempatan tersebut Sabrina menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Utara siap menjadi tuan rumah Peringatan Bulan PRB Nasional Tahun 2018. Bahkan menurutnya, menjadi suatu kehormatan bagi Sumut, karena didaulat menjadi tuan rumah event nasional tersebut. “Pengurangan resiko bencana (PRB) merupakan rangkaian upaya yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi risiko-risiko dampak bencana terhadap kehidupan dan manusia, seperti terjadi baru-baru ini di Danau Toba, tenggelamnya kapal Sinar Bangun hingga letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo,” ujar Sekdaprov Sumut. Lebih lanjut Sabrina menyampaikan bahwa peringatan pengurangan risiko bencana telah menjadi agenda nasional, serta telah dilaksanakan setiap tahun sejak 2013. Adapun penyelenggaraan peringatan bulan PRB Nasional sebelumnya berturut-turut dilaksanakan di Provinsi NTB (2013), Kota Bengkulu (2014), Provinsi Jawa Tengah (2015), Provinsi Sulawesi Utara (2016) dan Provinsi Papua Barat (2018). “Badan PBB United Nation International Strategy For Disaster Reduction (UNISDR) telah menetapkan tanggal 13 Oktober sebagai Hari Peringatan PRB dengan tujuan sebagai pengingat bersama atas kemajuan, keberhasilan, capai-capaian dalam mempertahankan ketangguhan dari dampak bencana di Indonesia. Untuk tahun 2018, Sumatera Utara diberi kehormatan sebagai tuan rumah,” terangnya. Menurut Sabrina, ditetapkannya Sumut sebagai tuan rumah Peringatan Bulan PRB Nasional Tahun 2018, sekaligus akan melahirkan berbagai peluang dan prestasi bagi daerah ini, diantaranya menjadi tuan rumah event nasional yang merupakan bagian dari program prioritas dalam peningkatan kuantitas dan kualitas kampanye, serta kesadaran pengurangan risiko bencana, sekaligus melahirkan peluang dalam sharing informasi/pengetahuan mengenai pengurangan risiko bencana untuk masyarakat, pemerintah dan lembaga usaha. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, DR Ir H Riadil Akhir Lubis Msi mengatakan, Peringatan Bulan PRB Nasional Tahun 2018 akan diselenggarakan mulai tanggal 17-25 Oktober 2018 dan diharapkan bisa dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Kita sangat berharap agar kegiatan berskala nasional ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo, sebagai motivasi kepada semua unsur dan sukarela BPBD di Sumut agar semakin sigap menanggulangi bencana alam di daerah ini,” harapnya. Riadil menambahkan bahwa menurut rencananya, kegiatan ini akan dihadiri peserta dari 34 Provinsi dan melibatkan 500 Kabupaten/Kota se Indonesia. “Bila PRB Tahun 2017 di Papua Barat diikuti 3000 peserta dari seluruh elemen terkait termasuk pejabat, maka diharapkan peringatan bulan PRB Nasional Tahun 2018 di Sumut diikuti lebih kurang 5.000 peserta,” terangnya. Rakor Panitia Pusat dan Panitia Daerah Peringatan Bulan PRB Nasional Tahun 2018 ini sendiri turut dihadiri oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi BNPB Ir Taufik Kartiko, Direktur Pengurangan Risiko Bencana Dr Raditya Jati, Direktur Pemberdayaan Masyarakat diwakili Kasubdit Peran Lembaga Usaha Firza Ghozalba ST. Selain dihadiri oleh pihak BNPB, kegiatan Rakor ini juga turut dihadiri oleh perwakilan seluruh BPBD Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.