PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
JALAN MERDEKA UTARA NO 7 GAMBIR JAKARTA PUSAT, 021-3843222

Detail Dokumen

DISPERINDAG SULTENG GELAR PELATIHAN PENGOLAHAN BAHAN PANGAN (BAWANG GORENG))


Nomor Dokumen

400028457

Tanggal Publish

26 March 2019

Jenis Informasi

Program dan Kegiatan

Kategori Dokumen

Berkala

Tipe Dokumen

Gambar (.pdf)

Penerbit

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah


Kandungan Informasi

Palu, Senin, 18 maret 2019 Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan (Bawang Goreng) yang dilaksanakan melalui Bidang Pembinaan dan Pengembangan Industri (PPI) Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sulteng bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi. Pelatihan ini bertujuan untuk Menciptakan Wirausaha baru dari Masyarakat yang terdampak Bencana serta meningkatakan Pengetahuan dan sumber daya manusia, industri kecil didalam pengolahan bahan pangan yang berdaya saing.

Seperti kita ketahui bersama bencana alam yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala tanggal 28 September 2018 telah menghancurkan sebagian usaha milik masyarakat. Sebagian masyarakat kehilangan tempat kerja dan berkurangnya pendapatan. Kab Sigi Merupakan salah satu satu daerah yang terdampak langsung bencana juga tidak luput dari masalah tersebut. Pelatihan yang aplikatif merupakan salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat biasa mengelolah bahan yang mudah didapat menjadi produk yang memiliki nilai jual atau nilai tambah dan sebagai modal keterampilan untuk membuka lapangan usaha atau peluang usaha baru.

Kepala Bidang Pengembanagn dan Pembinaan Industri Disperinrdag Prov Sulteng Ir. Bambang Andry Mustanto, M.Si, mewakili Kepala Dinas menyampaikan bahwaKabupaten Sigi memiliki komoditas unggulan berupa bawang merah varietas lembah palu. Bawang ini merupakan bahan baku untuk membuat Bawang Goreng yang renyah dan memiliki citasara khas yg tidak dimiliki bawang lainnya sehingga memiliki peluang untuk diolah, sehingga meningkatkan Nilai Jual. Menurut BPS Produksi bawang Goreng tahun 2016 dikab. Sigi sebesar 4.427,30 ton, hal ini merupakan suatu modal ketersediaan bahan baku yang melimpah untuk industri bawang goreng.

Kab. Sigi memiliki SIKIM ( Sentra Industri Kecil Menengah) Yang berbasis pengolahan bawang goreng yang pendanaannya didukung oleh Kementerian Perindustrian, SIKIM di harapkan sebagai salah satu roda penggerak pengembangan Agro Industri kabupaten Sigi, Pelatihan Pengolaahan bahan pangan berbasis bawang merah yang akan dilaksankan dikabupaten Sigi merupakan salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat. Pelatihan ini diharapkan memotivasi masyarakat untuk memulai usaha dan memajukan SIKIM di kabupaten Sigi.

Keberhasilan Usaha bawang goreng sangat diharapkan oleh semua pihak oleh karena itu, untuk meningkatkan keberhasilan usaha bawang goreng diperlukan perubahan pola pikir pelaku usaha dari orientasi subsisten menjadi orientasi bisnis, dengan cara keberanian mengambil resiko, keberanian dalam inovasi baik produk, teknolgi, maupun pemasaran, serta managemen pengolahan.




Post TH

emoji_people
voice_over_off record_voice_over
text_increase