Sosialisasi Pendidikan inklusif dan penanganan ABK di sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan FKPI (Forum Komunikasi Pendididkan Inklusif) Kabupaten Tanah Laut berkerjasama dalam , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut (Tala) Abdillah,M.Pd. membuka acara sosialisasi kegiatan sosialisasi  tentang pendidikan inklusif dan penangan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Disdikbud bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pendidikan Inklusif (FKPI) Kabupaten Tanah Laut, yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Pelaihari, Rabu (08/01/2020). Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dapat disimpulkan bahwa Negara memberikan jaminan sebenarnya kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak-anak normal lainnya dalam pendidikan. Beliau menjelaskan, Pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang diperuntukan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. "Tidak ada satu orangpun yang menginginkan dan mendambakan terlahir sebagai anak yang berkebutuhan khusus,namun apabila dia terlahir, maka adalah hal yang sangat mulia yang mendatangkan pahala besar bagi kita, ketika kita mampu memfasilitasi tumbuh kembang menjadi orang-orang hebat, layak nya manusia normal bahkan lebih dari manusia biasa" ujarnya. Beliau juga berpesan kepada para Kepala sekolah, guru dan pengawas segera menginventarisir siswa yang difabel serta mengajak untuk masuk dan dilayani serta diterima dengan baik di sekolah. Beliau berharap untuk mengikuti kegiatan ini dengan tuntas dan yang terpenting adalah ada tindak lanjutnya atau pengamalan ilmu yang didapat ini, sehingga Kabupaten Tanah Laut jadi maju dan berkembang.(GA)