PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
JALAN MERDEKA UTARA NO 7 GAMBIR JAKARTA PUSAT, 021-3843222

Detail Dokumen

Melaksanakan kegiatan vaksinasi PMK pada peternak desa natai raya (PP Nurasih Budiyati BPP Kecamatan Arut Selatan)


Nomor Dokumen

400207971

Tanggal Publish

29 October 2022

Jenis Informasi

Program dan Kegiatan

Kategori Dokumen

Berkala

Tipe Dokumen

Gambar (.jpeg)

Penerbit

Dinas Pertanian


Kandungan Informasi

Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya. Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap,Penyakit PMK disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease (FMDV) yang masuk dalam famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus. PMK disebut juga sebagai air borne disease karena sangat kecilnya virus ini mampu menyebar cepat dengan bantuan angin sampai ratusan kilometer. Penyakit mulut dan kuku tidak ditularkan ke manusia (bukan penyakit zoonosis), sehingga daging dan susu aman untuk dikonsumsi. Daging dan susu sapi yang dikonsumsi harus dengan pengolahan yang sempurna. Pengolahan ini penting demi mematikan virus yang terdapat di dagingnya sehingga bisa diminimalisir masuk ke tubuh manusia. Ini yang harus dipahami masyarakat bahwa tidak perlu takut mengkonsumsi daging dan susu, tapi harus diperhatikan pengolahan daging dan susu dengan benar sehingga virus menjadi in-aktif.. Gejala dan ciri-ciri penyakit mulut dan kuku pada hewan rentan sedikit bervariasi antar spesies hewan dengan masa inkubasi penyakit berkisar antara 2-8 hari. Secara umum, gejala klinis penyakit mulut dan kuku adalah demam mencapai 39°C selama beberapa hari, tidak nafsu makan dan lesi-lesi pada daerah mulut dan keempat kakinya. Lesi-lesi dalam bentuk lepuh-lepuh pada permukaan selaput lendir mulut, termasuk lidah, gusi, pipi bagian dalam dan bibir.kuku bias terlepas Virus dapat bertahan lama di lingkungan, dan bertahan hidup di tulang, kelenjar, susu serta produk susu. Masa inkubasi 1-14 hari, virus awet dalam pendinginan dan terinaktivasi oleh temperature > 500 dan terinaktivasi pada pH < 6,0 & pH > 9,0. . Pencegahan dapat dilakukan yaitu dengan cara biosekuriti dan medis. Pencegahan dengan cara biosekuriti : Perlindungan pada zona bebas dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans Diupayakan pemotongan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan-hewan yang kontak dengan agen PMK. Desinfeksi asset dan semua material yang terinfeksi (perlengkapan kandang, mobil, baju dll) Musnahkan bangkai, sampah dan semua produk hewan pada area yang terinfeksi Tindakan karantina Pencegahan dengan cara medis :untuk daerah tertular Vaksin virus yang aktif mengandung adjuvant Kekebalan 6 bulan setelah dua kali pemberian vaksin, sebagian tergantung pada antigen yang berhubungan antara vaksin dan strain yang sedang mewabah. Pencegahan untuk daerah bebas yaitu : Pengawasan lalu lintas ternak Pelarangan pemasukan ternak dari daerah tertular Sedangkan upaya penanganan yang dapat dilakukan adalah : Isolasi ternak sakit Pemberian antipiretik, analgesic Pemberian vitamin & suplemen ATP Pemberian antibiotic (Long Action) Kuku yang luka diberi obat semprot luka Bisa diberikan penguat lainnya (empon-empon) Pemberian obat dan vitamin perlu diulang sampai ternak sembuh Ternak sakit diupayakan bisa makan, meskipun nafsu makan menurun Ternak dewasa lebih dapat bertahan dibandingkan dengan anakan. Ada beberapa tips penanganan Penyakit Mulut dan Kuku untuk daging segar dan jeroan dari pasar tradisional yaitu : Daging tidak dicuci sebelum diolah, rebus dahulu selama 30 menit di air mendidih Dinginkan lalu bekukan.Jika daging tidak langsung dimasak atau akan disimpan di freezer maka daging bersama kemasan disimpan terlebih dahulu pada suhu dingin minimal 24 jam Pastikan memilih jeroan yang sudah direbusatau jika jeroan masih mentah, rebus dahulu dalam air mendidih selama 30 menit sebelum disimpan d kukus atau diolah Bekas kemasan daging tidak langsung dibuang.Rendam dahulu dengan deterjen/pemutih pakaian/cuka dapur untuk mencegah cemaran virus ke lingkungan (Cybex)

emoji_people
voice_over_off record_voice_over
text_increase