MAKASSAR,- Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Selatan menggelar malam penganugerahan keterbukaan informasi publik, yang berlangsung di Meeting Room Hotel Condotel Karebosi, Jalan Jend. M Yusuf, Makassar (29/12). Dikesempatan itu KIP Sulsel mengumumkan daerah yang sukses dalam melakukan transparansi informasi publik. Tahun ini, Kabupaten Luwu Utara berhasil menempati peringkat pertama dalam keterbukaan informasi, disusul Kabupaten Sinjai, Kota Makassar, Kota Pare-pare dan Kabupaten Barru. Asisten Administrasi Pemerintahan Provinsi Sulsel Dr. Ruslan Abu mengatakan kegiatan penganugerahan keterbukaan informasi, sedianya menjadi spirit untuk daerah – daerah yang lain agar meningkatkan pelayanan keterbukaan infornasi publik. “Keterbukaan informasi bukan pembawa kemajuan suatu daerah tetapi tidak ada kemajuan tanpa adanya keterbukaan informasi publik,” ujar Ruslan Abu, dilansir kabarmakassar. Sementara, Wakil Ketua Komisi Informasi Publik Sulsel Andi Muhammad Ilham mengatakan, penghargaan yang diterima beberapa daerah tersebut tidak didapatkan dengan mudah tetapi melalui beberapa proses, diantaranya sukses dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi publik. “Tolok ukurnya karena daerah-daerah ini paling akitif memberikan pelayanan informasi publik,” ujarnya. Salah satu komisioner KIP Sulsel, Aswar Hasan, mengharapkan, terpilihnya Luwu Utara sebagai peringkat pertama bisa memicu pemkab agar dapat lebih transparan, akuntabel dan menciptakan ruang partisipatif publik. "Berdasarkan hasil kunjungan visitasi kami di Luwu Utara, banyak hal-hal yang mengispirasi yang dilakukan oleh Pemkab Luwu Utara, khususnya dalam pelayanan informasi, termasuk layanan aduan SMSki, itu saya fikir inovasi transparansi dan partisipasi, yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan" ujarnya. (Ant/Rn)